Mengenal Row, Column, Cell dan Range
Hai,
massubag disini. Apa kabar kalian hari ini? Jumpa lagi di forum Subagpedia.
Hari
ini kita akan mengenal tentang Column, Row, Cell dan Range. Di mana materi ini
masih ada sangkut pautnya dengan materi kemarin, jadi bila teman-teman baru
saja bergabung dengan forum ini, materi kemarin bisa teman-teman lihat disini yaa.
Dalam
sesi kali ini, kita akan belajar mengenai pengertian dari Column, Row, Cell,
Range dan bagaimana cara penggunaan nya. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari
kita mulai materi nya.
Row
dalam bahasa Indonesia berarti “baris”. Dalam Excel, yang disebut sebagai Row ini
adalah bagian dari worksheet yang melintang secara horizontal menyamping dan
ditandai dengan nomor 1, 2, 3 sampai 1.048.576 di versi Excel 2013. Sedangkan
Column atau Kolom, merupakan bagian dari worksheet yang melintang secara
vertical dengan ditandai mulai dari huruf A, B, C sampai XFD.
Jika
dijabarkan, dalam versi Excel 2013 terdapat sebanyak 1.048.576 baris dan 16.384
kolom. Kita bias saja menambah atau mengurangi Row ataupun Column sesuka kita.
Mau kita tambah diawal, ditengah maupun diakhir, angka dan huruf yang yang kita
bahas tadi tidak akan berubah. Angka pada baris ke-1.048.576 tidak akan berubah
menjadi 1.048.577 atau Huruf pada kolom XFD tidak akan berubah menjadi XFE dan
seterusnya.
Untuk
mengakses baris terakhir maupun kolom terakhir dalam Excel bisa kita lakukan
dengan cara tekan CTRL lalu dengan tombol panah kanan atau bawah. Untuk
kembali, cukup tekan Home ataupun tekan CTRL+tombol panah atas atau kiri.
Lalu,
Cell atau sel adalah kotak kecil pada sheet Excel yang merupakan titik
pertemuan antara Row dan Column tadi. Sebuah cell ini biasanya diberi nama
sesuai dengan nama kolom dan nomor baris nya. Ingat, ya. Kolom dulu baru Baris.
Column dulu baru Row. Contohnya, Cell C5 merupakan cell yang berada di kolom C
dan baris ke-5. Jadi, yang disebut pertama adalah Kolom “C” baru Baris “5”.
Sedikit informasi saja, pada versi 2003 kebawah, jumlah cell yang terdapat pada
worksheet adalah 16.777.216. Sedangkan pada versi 2007 keatas, sebuah worksheet
memiliki cell sebanyak 17.179.869.184. Wow….
Sedangkan
Range atau rentang adalah sekumpulan cell atau gabungan dari beberapa cell,
baik dalam satu maupun beberapa baris dan kolom. Untuk mengenali Range, kita
bias lihat dari 2 Cell yang dipisahkan dengan tanda bagi atau titik dua “:”.
Contoh, A1:F1 atau bias dibaca Cell A1 sampai F1 untuk range satu baris, A1:A5 atau
Cell A1 sampai Cell A5 untuk range satu kolom. Atau bias juga A1:F5 untuk range
beberapa kolom dan baris.
Dalam
penggunaannya, Column, Row, Cell dan Range bisa kita custom atau modif sesuai
keinginan kita. Seperti
1. Add
dan Delete Cell, Row dan Column
Kita bisa bebas menambah dan menghapus
Cell, Row, maupun Column dalam Excel yaitu dengan cara klik kanan pada Cell,
Row maupun Column yang terpilih, yang nantinya akan memunculkan kotak dialog
berisi command yang akan dijabarkan sebagai berikut
a. Shift
cells right, berfungsi untuk menggeser Cell aktif atau terpilih ke kanan atau
menambah Cell baru di posisi semula Cell aktif tersebut. Kebalikan dari command
ini adalah Shift cells left yang berfungsi untuk menggeser Cell ke kiri atau
menghapus Cell aktif tersebut.
b. Shift
cells down, berfungsi untuk menggeser Cell aktif ke bawah atau menambah Cell
baru dibagian atasnya. Kebalikannya yaitu Shift cells up, yang berfungsi untuk
menggeser Cell aktif ke atas atau menghapus Cell aktif tersebut.
c. Entire
row, berfungsi untuk menggeser seluruh Row yang berisi Cell aktif ke bawah
ataupun menghapus seluruh Row yang terdapat Cell terpilih.
d. Entire
column, berfungsi untuk menggeser seluruh Row yang berisi Cell aktif ke kanan
ataupun menghapus seluruh Column yang terdapat Cell terpilih.
Fungsi ini juga bisa kita lihat melalui
Menu Home pada bagian Cells. Disana ada Command Insert dan Delete yang punya
fungsi sama seperti hal nya klik kanan pada Cell secara langsung.
Uniknya, Excel akan memberikan pesan
peringatan jika kita punya “sesuatu” yang kita taruh di baris paling akhir
maupun kolom terakhirnya pada saat kita akan menghapus seluruh Row atau Column
terpilih.
2. Mengatur
Height dan Width Row dan Column
Row dan Column telah disesuaikan secara
default oleh Excel. Tapi, kita juga diberi kemudahan dalam mengatur Height dan
Width nya sesuai keinginan kita. Berkat bantuan ini, kita bisa memanfaatkan
Excel untuk membuat format surat, invoice, pelaporan dll sebagaimana kita biasa
lakukan di Word. Ya, butuh ketrampilan juga sih. Tapi, bisa jadi alternative
selain Word.
3. Define
Name pada Cell maupun Range
Merasa kesulitan dalam penulisan Cell
maupun Range di dalam sebuah formula?. Tenang, Excel menyediakan fitur Define
Name. dengan fitur ini, kita bisa menamai dengan bebas Range maupun Cell yang
kita mau. Mungkin jika diawal-awal akan terasa sepele. Tapi, ini akan sangat
membantu ketika kita butuh Cell ataupun Range tersebut ke dalam susunan formula
kita. Untuk penamaannya, kita bisa ganti pada kotak sisi kiri bagian formula
bar yang disebut dengan Namebox atau bisa juga pada Tab Formulas, pada bagian
Defined Name pilih Define Name.
4. Menyisipkan
Komentar
Dalam Excel, tersedia fitur Insert
Comment. Fitur ini sangat cocok bagi kita yang ingin menambah catatan khusus di
sebuah Cell agar kita bisa ingat info apa saja yang kita tulis disana di masa
yang akan datang. Cara menggunakan nya cukup mudah. Klik kanan pada Cell
terpilih, lalu pilih Insert Comment. Nanti akan muncul sebuah notepad dimana
kita bisa menuliskan catatan kita disana. Setelah selesai, cukup klik
disembarang area Sheet untuk menutup notepad tadi. Cell yang berisi catatan ini
akan muncul tanda khusus, jadi mudah bagi kita untuk membedakan mana Cell yang
berisi catatan mana Cell yang tidak.
5. Memformat
Cell
Merasa font tidak sesuai, ukuran font terlalu kecil
atau kita ingin memberi warna tertentu pada Cell agar lebih readable?. Tentu bisa. Kita bisa menggunakan
fitur Format Cells. Dimana kita bisa mengatur font, mengatur rata kanan kiri
teks, penggunaan border, hingga pemberian warna pada Cell. Cara akses nya cukup
dengan klik kanan pada cell terpilih, klik Format Cells. Atau teman-teman bisa mengaksesnya
juga dari Menu Home. Mulai dari Font, Alignment, Number, Styles dan Cells.
Lalu, adakah cara untuk bagaimana cara nya supaya ketika Cell tersebut berisi
nilai yang sesuai, maka Cell tersebut akan berubah secara otomatis tanpa kita
perlu repot-repot mengubahnya satu-satu?. Bisa. Jawabannya pakai Conditional
Formatting. Conditional Formatting adalah sebuah Command yang tersedia di Excel
untuk memudahkan kita dalam membuat sebuah Cell menjadi lebih dinamis sesuai
dengan nilai yang kita inginkan. Lebih lanjut mengenai fitur Conditional
Formatting ini, kita akan bahas di materi selanjutnya saja, yaa.
Sekian
dulu pembahasan kita mengenai Row, Column, Cell dan Range. Semoga bermanfaat
bagi para pembaca sekalian. Jangan lupa tekan “Like”, “Share” dan “Follow” nya.
Kirim kritik, saran atau masukan kalian di kolom komentar. Nantikan artikel
menarik kami berikutnya. Terimakasih dan sampai jumpa kembali.
0 Comments