Mengenal Conditional Formatting

Hai, massubag disini. Selamat datang di forum Subagpedia.

Apa kabar kalian hari ini? Semoga sehat selalu yaa. Kali ini, Subagpedia akan membahas mengenai Conditional Formatting di Microsoft Excel. Conditional Formatting ini secara singkat nya, digunakan untuk memformat sebuah data sesuai dengan kondisi yang telah kita buat. Tool ini dapat digunakan dalam berbagai cara, termasuk dalam visualisasi dan mengecek ada tidaknya informasi khusus di data kita.


Conditional Formatting dapat berlaku jika kondisi yang kita buat atau kita tentukan bernilai  True atau benar, maka Cell nya berubah. Jika salah, Cell nya tetap. Ada banyak cara yang tersedia secara default untuk membantu dalam membuat kondisi tersebut, dan kita juga bisa membuat kondisi kita sendiri. Penggunaan Conditional Formatting ini sangat luas. Mulai dari pengecekan data stok barang yang telah menipis, memberi info terkait 10 penjualan produk teratas dibulan ini dan masih banyak lagi yang lainnya. 



Dalam Conditional Formatting, ada beberapa rules untuk kostumisasi data sesuai dengan keinginan kita. Kita dapat membuat rules berdasarkan :

Text Rules :

§  Apakah cell nya terisi atau tidak

§  Apakah didalam Teks nya mengandung sesuatu atau tidak

§  Apakah Teksnya dimulai atau diakhiri dengan sesuatu

§  Apakah Teks nya sama dengan sesuatu atau tidak

Date Rules :

§  Apakah Date di Cell nya sama dengan hari ini

§  Apakah Date di Cell nya sama dengan hari kemarin

§  Apakah Date di Cell nya sama dengan hari berikutnya

Value Rules :

§  Apakah nilai Cell nya lebih besar atau sama dengan

§  Apakah nilai Cell nya lebih kurang atau sama dengan

§  Apakah nilai Cell nya sama atau tidak sama dengan

§  Dan apakah nilai Cell nya berada diantara 2 nilai lainnya

Dalam penggunaannya, Conditional Formatting memiliki 3 jenis penerapan, yaitu

1.      Icon Sets

Icon Sets membuat kita mudah dalam memvisualisasi nilai dari sebuah Range Cell. Setiap icon mempresentasikan kondisi dari Range tersebut. Cara penggunaan nya pilih Range yang diinginkan, klik Tab Home masuk ke menu Conditional Formatting lalu pilih Icon Sets. Disana teman-teman bisa pilih ingin memakai icon yang mana sesuai dengan kebutuhan kalian

2.      Data Bars

Sama seperti penggunaan dari Icon Sets, bedanya, Data Bars menggunakan bar untuk visualisasi nya. Dimana, Bar yang panjang mempresentasikan nilai yang besar.

3.      Top/Bottom Rules

Top/Bottom Rules dapat kita gunakan untuk mengorganisasikan data berdasarkan besar kecilnya nilai nya. Kita dapat melihat daftar 10 teratas/terbawah dari data kita dengan sangat mudah.

Demikian pembahasan kita mengenai Conditional Formatting. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Jangan lupa tekan “Like”, “Share” dan “Follow” nya. Kirim kritik, saran atau masukan kalian di kolom komentar. Nantikan artikel menarik kami berikutnya. Terimakasih dan sampai jumpa kembali.